Pengertian Bilangan Cacah, Contoh Dan Operasinya Lengkap
A. Pengertian Bilangan Cacah
- himpunan bilangan Asli A = { 1, 2, 3 ,4,…}
- himpunan bilangan Genap G = { 0, 2, 4, 6,…}
- himpunan bilangan Ganjil = { 1, 3, 5, 7,…}
- himpunan bilangan Kuadrat = { 0, 1, 4, 9,…}
- himpunan bilangan Prima = { 2, 3, 5, 7,…}
- himpunan bilangan Komposit = { 4, 6, 8, 12,…}
B. Contoh Bilangan Cacah:
Bilangan cacah secara umum
C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17 dan seterusnya }
Bilangan cacah kurang dari 10
C = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}Keterangan: angka 10 tidak masuk anggota himpunan, sebab anggotanya kurang dari 10
Bilangan cacah kurang dari 13
C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 }Keterangan: angka 13 tidak masuk anggota himpunan, sebab anggotanya kurang dari 13
Bilangan cacah kurang dari 15
C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 }Keterangan: angka 15 tidak masuk anggota himpunan, sebab anggotanya kurang dari 15
15 Bilangan Cacah yang Pertama
C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 }
Bilangan cacah kuadrat
{0², 1², 2², 3², 4², 5², 6², 7², 8², 9², …} = {0, 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, …}Keterangan: bilangan cacah kuadrat didapat dari bilangan cacah itu sendiri dipangkatkan 2
Bilangan cacah kelipatan 2
{2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20 …}Keterangan: bilangan cacah kelipatan 2 didapat dari angka 2 yang lalu selalu diteruskan dengan menjumlahkan angka 2 dengan berurut.
Bilangan cacah genap
{0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20…}Keterangan: 0 adalah bilangan genap, sebab 0 habis dibagi 2
Bilangan cacah ganjil
C = { 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17,19 ..... }
C. Operasi Hitung Bilangan Cacah
Operasi hitung bilangan cacah terdiri dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Aturan dalam mengerjakan soal operasi hitung campuran bilangan cacah adalah sebagai berikut.
1. Operasi hitung campuran yang terdiri dari penjumlahan dan pengurangan dilakukan urut dari depan.
Contoh:
7 + 11 - 10 = 18 - 10 = 8
36 - 21 + 5 = 15 + 5 = 20
2. Operasi hitung campuran terdiri yang dari perkalian dan pembagian dilakukan urut dari depan.
Contoh:
15 x 3 : 5 = 45 : 5 = 9
30 : 6 x 8 = 5 x 8 = 40
3. Operasi hitung campuran yang terdiri dari penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Perkalian dan pembagian dilakukan terlebih dahulu selanjutnya baru penjumlahan dan pengurangan.
Contoh:
15 + 6 x 2 = 15 + 12 = 27
8 x 5 - 20 : 4 = 40 - 20 : 4 = 45 - 5 = 40
4. Operasi hitung campuran yang terdapat operasi hitung di dalam tanda kurung harus diselesaikan terlebih dahulu.
Contoh:
40 : (15 - 5) = 40 : 10 = 4
7 x (8 + 18 : 9) = 7 x (8 + 2) = 7 x 10 = 70
D. Sifat Sifat Bilangan Cacah
Pada operasi hitung bilangan cacah, berlaku sifat-sifat sebagai berikut1. Sifat Sifat Penjumlahan Pada Bilangan Cacah
Sifat tertutup
Sifat komutatif (pertukaran)
Sifat asosiatif (pengelompokan)
Unsur identitas
2. Sifat Pengurangan Pada Bilangan Cacah
Pada bilangan ini, operasi pengurangan merupakan operasi kebalikan dari penjumlahan x - y = z sama artinya dengan y + z = x maka sifatnya sama dengan penjumlahan.3. Sifat Sifat Perkalian Pada Bilangan Cacah
Konsep perkalian bilangan cacah dapat di maknai sebagai hasil proses penjumlahan berulang-ulang dari bilangan cacah yang dikalikan, contoh : 2 x 3 = 3 + 3 dan 3 x 2= 2 + 2 + 2Di dalam perkalian bilangan cacah juga berlaku sifat :
a x b = b x a =>( komutatif )
(a x b) x c = a x (b x c) =>(asosiatif )
a x (b + c) = (a x b) + (a x c) dan a x (b - c) = (a x b) - (a x c) =>(distributif )
unsur identitas perkalian yaitu 1 : a x 1 = a dan b x 1 = b
semua bilangan cacah jika dikalikan dengan nol hasil = nol.