√ Sudut Lancip Adalah | Pengertian, Besar Sudut, Contoh & Cara Menggambar
✅ Sudut lancip adalah sudut yang memiliki besar sudut antara 0° sampai 90° atau kurang dari 90 derajat, dapat dituliskan 0° < a < 90º.⭐⭐⭐
Sudut Lancip - Pernahkah kalian memandangi atap sebuah rumah? Adakah salah satu dari atap rumah yang kalian pandangi berbentuk segitiga. Jika iya, cobalah kalian cermati kembali. Sudut yang ada pada segitiga di atap tersebut berbentuk apa saja? Apakah semuanya berbentuk sudut lancip atau bukan?
Banyak dari atap sebuah rumah pasti memiliki sudut yang berbentuk lancip. Namun, tahukah kalian apa itu sudut lancip? Bagaimana cara untuk menggambarkan sebuah sudut lancip? Untuk menjawab pertanyaan di atas, maka pelajarilah materi di bawah ini dengan baik.
Untuk memahami pengertian di atas, cobalah perhatikan contoh gambar sudut lancip di bawah ini.
Sudut BAC merupakan contoh sudut lancip. Hal ini dikarenakan apabila dilakukan pengukuran dengan menggunakan busur derajat, maka didapati sebagai berikut ini.
Pengukuran di atas menunjukkan bahwa besar sudut yang dibentuk antara garis AB dan garis AC adalah 32 derajat. Jelas 32 derajat < 90 derajat. Dengan demikian, sudut yang terbentuk itu termasuk dalam sudut lancip.
Selain contoh di atas, contoh lain dari dari sebuah sudut lancip adalah sebagai berikut ini.
Gambar di atas juga merupakan sudut lancip. Hal ini dikarenakan pojokan dari sudut tersebut berbentuk lancip. Selain hal tersebut, apabila dilakukan pengukuran dengan menggunakan busur derajat seperti gambar di bawahnya.
Pada saat dilakukan pengukuran dengan menggunakan busur derajat, didapati bahwa daerah yang dibatasi oleh dua sinar yaitu sinar AC dan sinar AB dengan titik pangkalnya adalah A memiliki besar sudut yaitu 60 derajat. Dengan demikian besar sudutnya < 90 derajat. Karena besar sudutnya kurang dari 90 derajat, maka sudut tersebut dinamakan sebagai sudut lancip.
Menggambar sudut lancip dengan besar 45°
Untuk menggambar sudut 45° , gambarlah terlebih dahulu sudut 90° kemudian gambarlah garis bagi sudut itu sehingga sudut yang besarnya 90° terbagi menjadi dua bagian yang sama besar. Berikut merupakan langkah-langkah untuk melukis sudut 45° adalah sebagai berikut.
Menggambar sudut lancip dengan besar 60°
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa digunakan untuk menggambar sudut lancip dengan besar sudut 60°.
Untuk menggambar sebuah sudut lancip dengan besar 30°, hal pertama yang harus dilakukan adalah menggfambarkan sudut lancip dengan besar 60° terlebih dahulu. Setelah itu, buatlah garis bagi yang membagi daerah sudut tersebut menjadi dua bagian yang sama besar. Adapun langkah-langkah untuk menggambarkan besar sudut 30° tersebut adalah sebagai berikut.
Demikian penjelasan yang dapat diberikan tentang apa itu pengertian sudut lancip, contoh benda dan bagaimana cara untuk menggambarkan sudut tersebut.
Sudut Lancip - Pernahkah kalian memandangi atap sebuah rumah? Adakah salah satu dari atap rumah yang kalian pandangi berbentuk segitiga. Jika iya, cobalah kalian cermati kembali. Sudut yang ada pada segitiga di atap tersebut berbentuk apa saja? Apakah semuanya berbentuk sudut lancip atau bukan?
Banyak dari atap sebuah rumah pasti memiliki sudut yang berbentuk lancip. Namun, tahukah kalian apa itu sudut lancip? Bagaimana cara untuk menggambarkan sebuah sudut lancip? Untuk menjawab pertanyaan di atas, maka pelajarilah materi di bawah ini dengan baik.
Pengertian Sudut Lancip
Pada artikel sebelumnya yaitu artikel tentang macam-macam sudut, kita sudah membahas tentang macam-macam sudut termasuk sudut lancip. Dalam pembahasan tersebut, disebutkan tentang pengertian sudut lancip. Untuk mengingatkan kembali tentang pengertian sudut lancip, berikut disajikan definisi dari sudut lancip.Sudut lancip adalah sudut yang memiliki besar sudut antara 0° sampai 90° atau kurang dari 90 derajat, dapat dituliskan 0° < a < 90º.Dari pengertian diatas maka sudut lancip memiliki ciri-ciri, besarnya antara 0° sampai 90° atau kurang dari 90°. Jika ada pertanyaan sudut lancip berapa derajat? jawabannya adalah antara 0° sampai 90°.
Untuk memahami pengertian di atas, cobalah perhatikan contoh gambar sudut lancip di bawah ini.
Sudut BAC merupakan contoh sudut lancip. Hal ini dikarenakan apabila dilakukan pengukuran dengan menggunakan busur derajat, maka didapati sebagai berikut ini.
Pengukuran di atas menunjukkan bahwa besar sudut yang dibentuk antara garis AB dan garis AC adalah 32 derajat. Jelas 32 derajat < 90 derajat. Dengan demikian, sudut yang terbentuk itu termasuk dalam sudut lancip.
Selain contoh di atas, contoh lain dari dari sebuah sudut lancip adalah sebagai berikut ini.
Gambar di atas juga merupakan sudut lancip. Hal ini dikarenakan pojokan dari sudut tersebut berbentuk lancip. Selain hal tersebut, apabila dilakukan pengukuran dengan menggunakan busur derajat seperti gambar di bawahnya.
Pada saat dilakukan pengukuran dengan menggunakan busur derajat, didapati bahwa daerah yang dibatasi oleh dua sinar yaitu sinar AC dan sinar AB dengan titik pangkalnya adalah A memiliki besar sudut yaitu 60 derajat. Dengan demikian besar sudutnya < 90 derajat. Karena besar sudutnya kurang dari 90 derajat, maka sudut tersebut dinamakan sebagai sudut lancip.
Contoh Benda Sudut Lancip
Kita bisa menemukan berbagai benda yang mempunyai sudut lancip di sekitar rumah kita. Baik benda itu buatan manusia atau benda alami. Berikut beberapa contoh benda-benda yang mempunyai sudut lancip di sekitar rumah.- Ujung pisau
- Ujung pensil
- Ujung pulpen
- Ujung jarum
- Penggaris segitiga
- Ujung setrika
- Jarum Jam
- Potongan pizza
Gambar Sudut Lancip
Semua gambar sudut di atas adalah sudut lancip.
Cara Menggambar Sudut Lancip
Untuk menggambarkan sudut lancip, maka terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Berikut cara-cara yang bisa digunakan untuk menggambarkan sudut lancip.Menggambar Sudut Lancip dengan Busur Derajat
Cara pertama yang dapat digunakan untuk menggambar sudut lancip adalah dengan menggunakan busur derajat. Cara ini merupakan cara yang sering dan biasa digunakan. Misalkan kita akan membuat sudut dengan besar 40 derajat. Berikut disajikan langkah-langkah yang dapat digunakan untuk menggambar sudut seperti gambar di atas.- Buatlah sebuah garis sebagai salah satu kaki sudutnya. Misalkan kaki sudutnya adalah garis CD.
- Letakkan busur derajat pada garis CD sehingga titik pusat busur derajat berimpit dengan titik C dan garis lurus yang melalui titik pusat busur itu berimpit dengan garis CD. Jadi, yang berimpit dengan garis CD adalah garis lurus yang melalui titik tengah busur, bukan bagian tepi bawah busur derajat.
- Karena kita memulai dari sumbu X positif, maka kita gunakan yang titik 0o nya di bawah. Selanjutnya cari nilai 40° di busur yang dilanjutkan dengan menggambar sebuah garis yang melalui titik C dan titik di 40° tadi seperti gambar berikut.
- Sudut DCE inilah sudut lancip yang memiliki besar sudut yaitu 40°. Adapun sudut lancip DCE tersebut dapat digambarkan sebagai berikut ini.
Menggambar Sudut Lancip dengan Jangka
Cara menggambar sudut lancip yang kedua ini bisa dikatakan cukup rumit dibandingkan dengan cara pertama. Hal ini disebabkan karena kita harus mahir dalam menggunakan jangka. Berikut ini disajikan cara menggambarkan sudut dengan besar 45°, 60°, dan 30°.Menggambar sudut lancip dengan besar 45°
Untuk menggambar sudut 45° , gambarlah terlebih dahulu sudut 90° kemudian gambarlah garis bagi sudut itu sehingga sudut yang besarnya 90° terbagi menjadi dua bagian yang sama besar. Berikut merupakan langkah-langkah untuk melukis sudut 45° adalah sebagai berikut.
- Gambarlah sudut ABC = 90° seperti gambar di bawah ini.
- Gambarlah garis bagi sudut ABC yaitu garis bagi AR, maka besar sudut ABR = 45° seperti gambar berikut ini.
- Gambar yang terbentuk adalah gambar dengan sudut lancip dengan besar sudut 45°.
Menggambar sudut lancip dengan besar 60°
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa digunakan untuk menggambar sudut lancip dengan besar sudut 60°.
- Buat busur lingkaran dengan pusat A dan jari-jari AB. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut.
- Dengan pusat B dan panjang jari-jari tetap sama dengan di atas, buatlah busur lingkaran sehingga busur tadi berpotongan di titik C seperti gambar berikut ini.
- Hubungkan titik A dan C, maka besar sudut BAC adalah 60°. Hal ini ditunjukkan dengan gambar yang ada di bawah ini.
Untuk menggambar sebuah sudut lancip dengan besar 30°, hal pertama yang harus dilakukan adalah menggfambarkan sudut lancip dengan besar 60° terlebih dahulu. Setelah itu, buatlah garis bagi yang membagi daerah sudut tersebut menjadi dua bagian yang sama besar. Adapun langkah-langkah untuk menggambarkan besar sudut 30° tersebut adalah sebagai berikut.
- Gambarkan sudut BAC = 60° seperti gambar di bawah ini.
- Setelah itu, gambarlah garis bagi sudut BAC, yaitu garis bagi AR, maka akan terbentuk sudut BAR = 30°. Seperti gambar di bawah ini.
Demikian penjelasan yang dapat diberikan tentang apa itu pengertian sudut lancip, contoh benda dan bagaimana cara untuk menggambarkan sudut tersebut.